REMITANSI didefinisikan sebagai “cross-border, person-to- person payments of relatively low value” (IFAD dan World Bank, 2015). Remitansi telah menjadi elemen kunci bagi agenda pembangunan global dalam kurun waktu sekitar 15 tahun terakhir. Jika dipahami dengan baik, maka aliran remitansi dapat digunakan untuk menarik penduduk keluar dari kemiskinan, membangun infrastruktur ekonomi, dan menyediakan aliran pendapatan tambahan bagi sektor keuangan di negara asal para pekerja migran. Mereka menghasilkan sekumpulan instrumen yang kuat untuk merubah hidup mereka melalui tabungan atau investasi.
Dengan mengenali fenomena dampak remitansi terhadap pembangunan dan peran inklusi keuangan melalui remitansi, maka pemerintah dan sektor swasta dapat mencari cara untuk memaksimalkan dampak remitansi dengan meningkatkan skala implementasi dari berbagai kebijakan dan model-model yang berhasil. Melalui perubahan kebijakan dan intervensinya, individu dapat dibawa ke dalam sistem keuangan untuk mencapai tujuan keuangannya. Di samping itu, dapat dibangun pula infrastruktur keuangan untuk suatu wilayah, khususnya di perdesaan, untuk mengangkat komunitasnya keluar dari kemiskinan.
Baca Lebih lengkap di : https://jateng.disway.id/read/654233/remitansi-dan-pengurangan-kemiskinan
Terbit pada : Jumat 31-03-2023
Penulis : Jaka Waskito, SE., M.Si.