Banyak usaha yang tidak bisa melakukan penjualan karena ketakutan tertular covid-19. Jalan – jalanpun kena sekat pada perbatasan wilayah, dan mengakibatkan banyak usaha yang tidak bisa beroperasi.
Bagaimana dunia usaha mau hidup? Orangnya takut keluar rumah, bagaimana cara mengembangan usahanya? Maka manusia tidak usah menyesal atau takut, dunia ini sebenarnya mengalami proses globalisasi.
Dunia ini sedang mengalami proses global maka manusia harus merubahnya, baik penguasaan teknologi maupun perbuatannya. Artinya manusia harus menyadari biar penjualan menjadi ramai dan harus menguasai teknologi digital, dan anjuran Allah S.W.T. dalam surat An-Nisa ayat114, Allah S.W.T. berfirman yang artinya : Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.
Selanjutnya dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 261 yang artinya : “Perumpaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
Dan dalam hadist. Sedekah merupakan salah satu amal jariyah yang pahalanya tidak akan pernah putus, bahkan saat kita sudah meninggal. Rasulullah bersabda, “Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)
Jadi Allah S.W.T. berserta rosulnya menyuruh umat muslim untuk senantiasa berbuat kebaikan salah satunya dengan bersedekah. Sedekah dalam ajaran Islam dibagi menjadi beberapa macam, sebagai berikut:
Sedekah Materi.
Sedekah ini bisa berupa uang, barang, makanan, minuman, atau bahkan takjil untuk berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa. Pahala bagi orang yang menjalankan sedekah materi sama besarnya dengan pahala orang yang diberikan sedekah, termasuk sedekah kepada orang berpuasa. “Siapa yang memberi makan berbuka puasa orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sama sekali.” (H.R. At-Tirmidzi).
Contohnya :
Dalam bulan Ramadhan banyak kelompok – kelompok yang membagikan takjil untuk berbuka puasa dan nasi berserta lauk pauknya untuk berbuka puasa. Dari salah satu kelompok tadi, ada yang berhasil mengembangkan usahanya mendirikan program baru program study Bisnis Digital.
Sedekah Jariyah
sedekah jariyah yaitu menyedekahkan hartanya untuk membangun masjid, pesantren, ilmu pengetahuan, ataupun fasilitas-fasilitas umum lain yang menjadi manfaat bagi banyak orang.
Terkait sedekah jariyah ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Jika manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya. Kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (H.R. At-Tirmidzi).
Contoh sedekah jariyah:
Membangun masjid. Agar semua orang ingat kepada yang maha kuasa untuk sholat berjamaah di masjid karna tujuan manusia diciptakan oleh Allah S.W.T. untuk menyembah Allah S.W.T. Seperti dalam surat adzuriyat ayat 56, Allah S.W.T. berfirman, yang artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepada-Ku.
Sedekah Non Materi
sedekah non materi dalam Islam, yaitu sedekah yang dilakukan seseorang tanpa mengeluarkan materi, melainkan dalam bentuk lain seperti tenaga, pikiran, nasihat, atau sebuah senyuman tulus. Senyuman tulus kepada sesama Muslimin merupakan salah satu ibadah sedekah non materi yang pahalanya sangat besar, seperti sabda Rasululllah:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, perintahmu untuk berbuat baik dan mencegah kemungkaran adalah sedekah, petunjukmu kepada seseorang yang tersesat adalah sedekah, menuntunmu kepada orang yang kabur penglihatannya adalah sedekah, kamu menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan (yang dapat membahayakan pengguna jalan) adalah sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu adalah sedekah.” (H.R. At-Tirmidzi).
Contoh sedekah non materi:
Yang belum pernah dilakukan di kalangan akademik yaitu pembukan kelas online dan pembukaan kelas offline.
Kelas online
Jumlah kelas online untuk satu kelasnya bisa 50-100 orang.
Kelas offline
Sedangkan kelas offline dibatasi dari 15-20 orang.(*).
Oleh: Sumarno, S.E. M.Si.( Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UPS Tegal).