Opini: Peran Agile Human Capital untuk Memaksimalkan Produktivitas Tim (Pantura Post)

Saat ini istilah Agile bukan suatu hal yang asing untuk didengar. Istilah agile pada mulanya dicetuskan dalam sebuah proyek pengembangan software pada 2001. Di dalam metode agile terdapat tiga pilar atau konsep yang wajib untuk dipahami. Di antaranya transparency, inspection, dan adaptation.

Pada awalnya, penerapan agile dalam bisnis hanya populer di kalangan perusahaan rintisan (startup). Dari startup, agile merambah ke perusahaan yang skalanya lebih besar. Perusahaan yang biasa dengan stabilitas dan konsistensi. Popularitas mindset dan metodologi agile ini memang tak lepas dari kondisi saat ini.

Semakin banyak perusahaan yang mencari cara untuk bisa bergerak lebih cepat, inovatif dan fokus pada pelanggan. Perusahaan seperti ini memperluas penerapan agile ke luar divisi teknologi informasi (TI), hingga ke seluruh fungsi dalam organisasi termasuk ke dalam ranah divisi Human Capital dimana divisi Human Capital dituntut untuk selalu melakukan terobosan dan konsep yang komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi.

 

Sumber : https://panturapost.com/opini-peran-agile-human-capital-untuk-memaksimalkan-produktivitas-tim/

Scroll to Top