Menganalisis Dampak Valatilitas Transaksi di Pasar Keungan Domestik (Artikel Media Massa)

Pada minggu keempat bulan September 2022, Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi transaksi jual neto surat berharga (sekuritas) oleh investor asing di pasar keuangan domestik sebesar Rp3,53 triliun. Nilai total tersebut terdiri nilai jual neto Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,80 triliun dan nilai beli neto sekuritas saham sebesar Rp0,27 triliun. Di pekan sebelumnya (12-15 September 2022) BI mencatat terjadi transaksi beli neto surat berharga dengan total nilai Rp150 miliar. Nilai total tersebut terdiri nilai beli neto SBN sebesar Rp1,73 triliun dan nilai jual neto sekuritas saham sebesar Rp1,58 triliun.

Uraian di atas menjelaskan ada dua jenis sekuritas yang ditransaksikan di pasar keuangan domestik, yaitu SBN dan saham. SBN merupakan sekuritas utang yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah menerbitkan SBN dengan tujuan mendapatkan dana guna membiayai pembangunan, sedangkan pembeli SBN (investor) akan mendapatkan imbal hasil bisa dalam bentuk fixed rate atau floating rate dan pokok pinjaman pada akhir periode. Pemerintah juga dapat menerbitkan SBN global yang sasarannya adalah investor asing di seluruh negara. Adapun surat berharga saham merupakan sekuritas kepemilikan atas perusahaan publik di Indonesia. Pemilik sekuritas ini nantinya akan mendapatkan imbal hasil dapat berupa capital gain atau deviden.

Terkait makroekonomi, transaksi beli dan jual SBN dan saham akan memberikan dampak terhadap kestabilan perekonomian suatu negara. Transaksi dua sekuritas tersebut merupakan investasi portofolio dan masuk dalam kategori hot money yang dapat cepat berpindah bahkan mudah keluar dan masuk ke sebuah negara untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Apabila dilakukan investor asing, transaksi beli menyebabkan aliran masuk modal asing ke Indonesia, sedangkan transaksi jual akan menyebabkan aliran keluar modal asing.

Artikel lebih lengkap dapat dilihat pada : https://sinarpaginews.com/pendidikan/56803/menganalisis-dampak-volatilitas-transaksi-di-pasar-keuangan-domestik.html

Scroll to Top